Selasa, 19 November 2019

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Pemrograman Berorientasi Objek atau yang dalam Bahasa Inggris disebut Object Oriented Programming dan disingkat OOP, pastinya bukan lagi merupakan istilah yang asing di telinga kita yang menekuni dunia pemrograman atau IT.
Ini merupakan paradigma pemrograman yang didasarkan oleh konsep “objek” yang bisa terdiri dari data dalam bentuk field yang juga dikenal sebagai atribut, kemudian kode berbentuk fungsi yang juga disebut ‘method’.
Semua data dan fungsi tersebut dikemas dalam kelas-kelas atau disebut juga objek-objek. Jika dibandingkan dengan pemrograman yang terstruktur, setiap objek dalam OOP dapat menerima pesan dan mengirimkan pesan kepada objek lainnya serta melakukan pemrosesan data.
Model data dalam pemrograman berorientasi objek atau OOP dapat memberikan fleksibilitas lebih untuk mengubah sebuah program, sehingga dapat digunakan secara luas untuk software yang memiliki skala besar sekalipun.

Bahasa Pemrograman Apa Saja yang Didukung Oleh OOP?

Adapun Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berorientasi objek yang pastinya sering di dengar oleh Anda yang menekuni IT. Dan Bahasa program tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Bahasa Visual Foxpro, yaitu bahasa pemrograman berorientasi objek dan procedural keluaran Microsoft.
  2. Java, dijalankan oleh komputer bahkan telepon genggam.
  3. C++, yang merupakan perkembangan lanjutan dari Bahasa pemrograman C.
  4. Bahasa pemrograman Pascal, dibuat oleh Profesor Niklaus Wirth sebagai alat bantu pengajaran pemrograman komputer kepada mahasiswa oleh si professor.
  5. Bahasa pemrograman Smalltalk, dalam Bahasa pemrograman ini objek satu dapat saling berkomunikasi dengan objek lainnya melalui messages atau berita.
  6. Bahasa Ruby, merupakan bahasa pemrograman dinamis yang berbasis script dan yang pasti berorientasi pada objek.
  7. Bahasa pemrograman Python, sebuah bahasa pemrograman yang bisa berjalan pada berbagai platform perangkat lunak.
  8. PHP, banyak digunakan untuk membuat website dinamis.
  9. Perl, merupakan bahasa pemrograman serbaguna yang pertama kali diciptakan oleh Larry wall pada mesin Unix.
Contoh kasus:
Buat aplikasi untuk kasir sebuah toko dengan design analisis sbb:Input :
Buat aplikasi untuk kasir sebuah toko dengan desain analisis sbb:
Input
-Kode Barang
-Nama Barang
-Harga Satuan
-Jumlah Barang Yang Dibeli
-Diskon
-Jumlah Uang Yang Diberikan
Proses
-Total Biaya = Harga Satuan * Jumlah Barang Yang Dibeli
-Besar Diskon =Diskon / 100 * Total Biaya
-Total Biaya Bersih = Total Biaya – Besar Diskon
-Jika Jumlah Uang Yang Diberikan Kecil dari Total Biaya maka Tampilkan Keterangan Jumlah Uang Kurang dan Suruh Input Ulang Jumlah Uang
-Jika Jumlah Uang Yang Diberikan Besar atau Sama Dengan Total Biaya maka Hitung
-Uang Kembali = Jumlah Uang Yang Diberikan = Total Biaya Bersih
Output
Aplikasi Kasir PT. Angin Ribut
Kode Barang = yyy
Nama Barang = buku
Harga Satuan = Rp. 2000,-
Jumlah Barang = 3
Diskon = 10 Persen (%)
Total Biaya = Rp. 6000,-
Besar Diskon = Rp. 600,-
Total Biaya Bersih = Rp. 5400,-
Jumlah Uang = Rp. 5000,-
Maaf uang anda kurang, silahkan masukkan kembali : Rp. 6000,-
Uang kembali = Rp. 600,-

 Coding Quiz



coding Main

Hasilnya